Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) VI Partai Golkar Kabupaten Morowali, Ibu Iriane Ilyas menegaskan pentingnya momentum ini sebagai ajang evaluasi dan regenerasi kepemimpinan partai di tingkat daerah.
“Musda bukan sekadar forum formal, tetapi momentum strategis untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan Partai Golkar. Kita membutuhkan kepemimpinan baru yang mampu menjawab tantangan politik daerah dan memperkuat konsolidasi di akar rumput,” ujar Iriane Ilyas.
Beliau juga menekankan bahwa regenerasi kepemimpinan di tubuh Golkar harus berjalan dengan adil, terbuka, dan berorientasi pada kualitas kader, bukan sekadar kepentingan kelompok.
“Kita ingin Golkar Morowali semakin solid dan modern. Hanya dengan keseimbangan itu, partai akan tetap kuat dan relevan,” tambahnya.
Sebagai politisi perempuan, Iriane Ilyas juga mengingatkan agar Musda VI dijadikan wadah memperkuat peran perempuan dalam struktur partai, baik di tingkat DPD 2 maupun di tingkat kecamatan dan desa.
“Golkar memiliki banyak kader perempuan potensial. Sudah saatnya kita memberi ruang lebih besar bagi perempuan untuk mengambil peran strategis, tidak hanya sebagai pelengkap, tetapi sebagai penggerak partai,” tegasnya.
Iriane menutup pernyataannya dengan menyerukan kepada seluruh kader agar menjaga suasana Musda yang kondusif, demokratis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan Golkar, demi kemenangan partai pada agenda politik ke depan
Posting Komentar