Parigi Moutong – Kelompok Tani Desa Torue menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Daerah agar dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme pembelian beras medium di Kabupaten Parigi Moutong. Para petani menilai proses pembelian yang berlangsung selama ini masih menghadapi berbagai kendala, mulai dari penetapan harga, waktu penyerapan hasil panen, hingga keberpihakan terhadap produksi petani lokal.
Menurut para petani, evaluasi diperlukan untuk memastikan skema pembelian beras dapat berjalan lebih efektif, transparan, dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan kelompok tani. Mereka berharap adanya penyesuaian kebijakan apabila diperlukan serta peningkatan koordinasi antara dinas terkait, Bulog, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam rantai distribusi beras.
Para petani meyakini, penguatan mekanisme pembelian beras medium akan berkontribusi langsung pada kestabilan harga gabah dan beras di tingkat masyarakat serta memperkuat posisi petani sebagai produsen utama.
Selain menyampaikan aspirasi, Kelompok Tani Desa Torue juga menegaskan komitmen mereka untuk mendukung penuh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga keamanan serta kelancaran program ketahanan pangan nasional. Mereka menyatakan siap bersinergi dengan aparat keamanan guna memastikan aktivitas pertanian berjalan tertib, aman, dan selaras dengan arahan Presiden terkait penguatan ketahanan pangan demi kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi daerah.
Dengan semangat kolaboratif, para petani berharap seluruh pihak dapat mengambil langkah-langkah konstruktif untuk mewujudkan tata kelola pertanian dan distribusi pangan yang lebih baik, adil, dan berkelanjutan di Kabupaten Parigi Moutong.


إرسال تعليق